Cara Agar Mudah Diajak Bicara (Jika Anda Seorang Introvert)

Cara Agar Mudah Diajak Bicara (Jika Anda Seorang Introvert)
Matthew Goodman

"Saya sulit untuk diajak bicara. Saya tidak pernah tahu apa yang harus saya katakan, jadi saya terlihat dingin dan sombong. Saya ingin memiliki teman, tetapi saya merasa proses perkenalan itu sangat sulit. Bagaimana saya bisa menjadi orang yang mudah untuk diajak bicara?"

Apakah Anda merasa tidak pandai berbicara dengan orang lain? Mungkin Anda akan terhibur saat mengetahui bahwa banyak orang yang merasakan hal ini. Namun, jika Anda seorang introvert dan tidak percaya diri dengan kemampuan Anda dalam berinteraksi dengan orang lain, membangun hubungan yang tahan lama bisa jadi sulit. Panduan berikut ini berisi cara untuk menjadi lebih menyenangkan untuk diajak bicara dan cara untuk menjadi lebih baik dalam berbicara dengan orang lain.

1. Mempraktikkan bahasa tubuh yang mudah didekati dan ramah

Mempelajari cara menggunakan bahasa tubuh yang percaya diri saat Anda berada di sekitar orang lain adalah langkah penting untuk menjadi seseorang yang terlihat ramah dan mudah diajak bicara. Jika Anda terlihat tidak ramah, orang akan menghindari berbicara dengan Anda atau merasa tidak nyaman selama percakapan tanpa menyadari alasannya.

Menyilangkan tangan, menggunakan nada suara yang rendah dan monoton, menghindari kontak mata, dan mimik datar (tidak menunjukkan ekspresi wajah) dapat membuat seseorang merasa bahwa Anda tidak ingin berbicara dengan mereka.

Berlatihlah untuk merasa nyaman dengan kontak mata. Kontak mata dalam percakapan tidak boleh menjadi kontes menatap, tetapi harus terasa alami dan menyenangkan. Pastikan untuk tersenyum dan hindari menggunakan ponsel saat Anda ingin berbicara dengan orang lain.

2. Belajar mendengarkan dengan baik

Mengejutkan atau tidak, salah satu hal pertama yang orang sebutkan sebagai kualitas seseorang yang mudah diajak bicara adalah tidak banyak bicara, melainkan seberapa baik mereka mendengarkan.

Orang biasanya senang berbicara tentang diri mereka sendiri, dan tidak banyak orang yang bisa menjadi pendengar yang baik. Jika Anda seorang introvert, kemungkinan besar Anda sudah mulai belajar untuk menjadi pendengar yang baik, dan itu berarti Anda sudah berada di jalan untuk menjadi seseorang yang dianggap mudah untuk diajak bicara oleh orang lain!

Mendengarkan dan menunjukkan ketertarikan Anda pada orang lain membuat Anda menyenangkan untuk diajak bicara. Untuk menjadi pendengar yang baik, jangan menginterupsi. Mengangguk dan mengeluarkan suara yang menyemangati (seperti "mmhmm") dapat membantu lawan bicara Anda memahami bahwa Anda mendengarkan mereka dan Anda ingin mendengar apa yang mereka katakan.

Untuk menjadi seorang luar biasa Sebagai pendengar, cobalah untuk melampaui kata-kata yang diucapkan oleh orang di depan Anda. Perhatikan nada bicara, bahasa tubuh, dan emosi mereka. Tanyakan pada diri sendiri apa yang mereka coba katakan tanpa kata-kata.

3. Memvalidasi emosi

Kita merasa bahwa orang lain akan mudah diajak bicara ketika kita merasa didengar dan dimengerti saat berbicara dengan mereka. Untuk membuat orang lain merasa dimengerti, latihlah seni validasi emosional.

Katakanlah teman Anda baru saja diputuskan oleh pacarnya. Anda mungkin merasa bahwa dengan mengatakan, "Lagipula aku tidak pernah menyukainya. Kamu terlalu baik untuknya," akan membuatnya merasa nyaman dengan dirinya sendiri. Lagipula, Anda mengatakan bahwa ia layak mendapatkan yang lebih baik.

Namun, hal ini bisa saja berdampak sebaliknya. Teman Anda mungkin merasa bahwa ia salah karena menyukai pria tersebut dan tidak seharusnya merasa kesal, lalu menghakimi dirinya sendiri karena merasa seperti itu.

Sebaliknya, hal yang lebih memvalidasi untuk dikatakan adalah, "Aku sangat menyesal, aku tahu kamu mencintainya. Aku mengerti bahwa kamu sangat sedih sekarang. Putus cinta itu sulit."

Biarkan teman Anda tahu bahwa perasaan mereka aman bersama Anda. Ingatkan mereka bahwa perasaan mereka valid, bahkan jika itu tidak masuk akal.

4. Bersikaplah menyemangati

Jadilah pemandu sorak dan pendukung terbaik bagi teman Anda. Pastikan teman Anda tahu bahwa Anda percaya pada mereka dan bahwa Anda menganggap mereka luar biasa.

Pujian selalu menyenangkan untuk didengar selama pujian itu tulus (jangan memberikan pujian jika Anda ingin mendapatkan sesuatu sebagai balasannya). Jadikanlah ini sebagai tantangan untuk memperhatikan dan menyebutkan sesuatu yang positif tentang setiap orang yang Anda ajak bicara.

Jangan memuji hal-hal seperti penurunan berat badan dan topik sensitif lainnya sebelum Anda mengenal seseorang dengan baik, namun fokuslah pada pujian atas usaha mereka di sekolah dan tempat kerja atau sifat-sifat mereka seperti kebaikan dan perhatian.

Anda dapat membaca panduan tentang memberikan pujian yang tulus untuk membantu membuat proses ini terasa lebih alami.

5. Cobalah untuk mengendalikan penilaian Anda

Apakah Anda merasa dapat berbicara dengan seseorang yang Anda pikir menghakimi Anda? Atau apakah Anda merasa tidak nyaman? Salah satu cara terbaik untuk menjadi lebih mudah diajak bicara adalah dengan memperbaiki penilaian kita terhadap orang lain.

Orang dapat mengetahui bahwa Anda sedang menghakimi mereka meskipun Anda tidak mengatakan apa pun. Membuat wajah atau memutar mata setelah mitra bicara Anda menceritakan sesuatu dapat membuat mereka merasa rentan dan terluka.

Sebaliknya, berlatihlah untuk bersikap menerima, bahkan ketika orang lain mengungkapkan pendapat yang berbeda. Kita dapat belajar dari orang-orang dengan latar belakang, selera, kepercayaan, dan perilaku yang berbeda.

Ingatlah bahwa ada perbedaan antara perasaan dan perilaku. Anda tidak harus menerima tindakan yang merugikan Anda atau orang lain. Menyuarakan ketidaksetujuan Anda dalam kasus-kasus seperti ini adalah hal yang baik, tergantung pada waktu, tempat, dan konteksnya.

Ekspektasi yang tinggi terhadap diri sendiri sering kali sejalan dengan ekspektasi yang tinggi terhadap orang lain. Jika ini terdengar seperti Anda, artikel kami tentang mengatasi rasa takut dihakimi dapat membantu.

6. Temukan hal-hal yang Anda miliki bersama

Faktanya, dua faktor terbesar dalam membentuk persahabatan adalah kesamaan dan kedekatan. Teman-teman yang tidak serupa cenderung tinggal berdekatan dan menjadi teman karena kedekatan.

Cara mudah untuk menemukan kesamaan adalah dengan mempertimbangkan apa yang membawa Anda ke tempat yang sama. Jika Anda mengantre di toko hewan peliharaan, kemungkinan besar Anda berdua memiliki hewan peliharaan dan dapat mendiskusikan kegembiraan dan tantangannya. Jika Anda secara teratur menghadiri kuis pub yang sama, Anda mungkin memiliki minat yang sama dan merekomendasikan podcast atau buku satu sama lain.

Anda juga dapat mengajukan pertanyaan seperti, "Apakah Anda pernah ke sini sebelumnya?" untuk menemukan titik temu. Jika mereka menjawab ya, Anda dapat menanyakan lebih lanjut tentang acara tersebut. Jika tidak, Anda dapat menceritakannya atau menceritakan bahwa ini adalah pengalaman pertama Anda.

Apa yang harus Anda lakukan jika Anda merasa tidak memiliki kesamaan dengan orang lain? Baca panduan kami tentang apa yang harus dilakukan jika Anda tidak memiliki kesamaan dengan siapa pun.

7. Berlatihlah untuk bersikap akomodatif

Mempelajari cara untuk menjadi mudah diajak bicara melibatkan belajar bagaimana menjadi menyenangkan untuk berada di sekitar. Mempelajari cara untuk menjadi lebih menyenangkan dan menyenangkan adalah tentang memperhatikan orang-orang di sekitar Anda dan mempertimbangkan kebutuhan mereka.

Misalnya, jika seseorang datang dari luar pada siang hari yang terik, Anda dapat menawarkan segelas air putih. Jika Anda berbicara dengan seseorang di malam hari, tawarkan untuk mengantarkan mereka pulang ke rumah atau ke halte bus.

Tindakan tidak harus besar untuk membuat orang yang Anda ajak bicara merasa dihargai.

Baca juga: Cara bergaul dengan orang lain.

8. Jangan menawarkan saran yang tidak diminta

Banyak dari kita yang cenderung mencoba untuk membantu atau "memperbaiki" masalah orang lain. Kita ingin menunjukkan bahwa kita peduli dan bahkan mungkin bahwa kita "berguna" untuk ada di sekitar kita. Namun, saran atau upaya kita untuk menyelesaikan masalah dapat membuat teman atau mitra bicara kita bingung atau bahkan frustasi dan kesal.

Jika Anda ingin memberikan saran, ada baiknya Anda bertanya terlebih dahulu sebelum melakukannya. Berlatihlah untuk mengatakan hal-hal seperti, "Apakah Anda sedang mencari saran, atau hanya ingin curhat?" dan "Apakah Anda ingin pendapat saya?" Sering kali, orang hanya ingin didengarkan.

9. Ajukan pertanyaan yang mengarah ke topik lain

Menguasai jenis pertanyaan yang tepat adalah sebuah seni. Pertanyaan-pertanyaan tertentu hanya bisa dijawab dengan jawaban satu kata, yang tidak akan membuat lawan bicara Anda banyak bicara. Pertanyaan terbuka lebih cenderung mengarah pada diskusi yang menarik.

Lihat juga: 12 Kualitas yang Membuat Seseorang Menarik

Menggunakan metode FORD adalah cara yang bagus untuk memulai dengan mengajukan pertanyaan yang tepat. Setelah Anda mulai mengenal orang lain dengan lebih baik, Anda dapat mengajukan pertanyaan yang lebih dalam.

10. Menerima diri sendiri

Berada di sekitar orang yang nyaman membuat kita merasa aman dan nyaman. Kita bisa menyebut hal ini sebagai koregulasi. Sebagai makhluk sosial, kita selalu dipengaruhi oleh emosi orang-orang di sekitar kita. Ketika orang lain merasa nyaman dan aman, kita akan merasa nyaman juga. Jika ada orang yang stres di sekitar kita, kita harusberhati-hatilah agar tidak terlalu stres.

Semakin banyak usaha yang Anda lakukan untuk merasa aman dan percaya diri, semakin nyaman orang-orang di sekitar Anda, sehingga mereka akan melihat Anda sebagai orang yang mudah diajak bicara. Oleh karena itu, meningkatkan rasa percaya diri dapat membuat Anda lebih mudah untuk diajak bicara (yang pada gilirannya akan membantu Anda meningkatkan rasa percaya diri lebih jauh lagi!)

11. Bagikan perasaan Anda

Orang yang memendam emosi mereka dinilai kurang menyenangkan dan lebih menghindar secara interpersonal daripada mereka yang menunjukkan perasaan mereka.[] Hal ini membuat orang lain menilai mereka lebih sulit untuk diajak bicara.

Mengekspresikan perasaan Anda dalam percakapan dapat membuat Anda tampak lebih mudah dipahami dan lebih mudah untuk diajak bicara. Cobalah untuk menemukan keseimbangan antara berbagi sesuatu yang terlalu pribadi dan sesuatu yang terlalu kering dan tidak personal.

Berbagi detail tentang kesulitan pencernaan atau putus cinta mungkin akan menjadi hal yang terlalu pribadi, terutama jika orang yang Anda ajak bicara bukanlah teman baik. Di sisi lain, mereka mungkin tidak akan tertarik untuk mendengar apa yang Anda pilih untuk sarapan, kecuali jika mereka adalah pecinta kuliner yang serius.

Ketika Anda berbagi perasaan, pastikan untuk menggunakan kalimat "Saya merasa." Ini akan membantu Anda tetap fokus pada emosi Anda daripada sekadar melampiaskannya. Ada perbedaan antara mengatakan, "Saya frustrasi karena bus berangkat lebih awal dan saya ketinggalan bus," dan mengatakan, "sopir bus berangkat lima menit sebelum waktu yang dijadwalkan, idiot." Melampiaskan dan mengutarakan perasaan kita di orang dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman.

Baca panduan kami jika Anda kesulitan untuk menjadi ekspresif.

12. Gunakan humor

Menggunakan humor dapat membuat orang yang Anda ajak bicara merasa lebih nyaman dengan menunjukkan bahwa Anda tidak menganggap diri Anda (atau hidup) terlalu serius.

Lihat juga: Apakah mereka mengolok-olok saya di belakang saya?

Salah satu teknik sederhana untuk membawa humor ke dalam percakapan adalah dengan tersenyum dan tertawa lebih banyak saat orang lain mencoba melucu. Perhatikan apa yang membuat sesuatu menjadi lucu bagi orang lain.

"Metode" yang umum digunakan adalah memberikan jawaban yang tidak terduga untuk pertanyaan yang lugas atau retoris. Misalnya, jika Anda seorang mahasiswa yang bangkrut, sedang duduk-duduk dengan mahasiswa bangkrut lainnya, dan seseorang bertanya kepada Anda tentang pekerjaan baru Anda, mengatakan sesuatu seperti "Saya hampir siap pensiun" adalah hal yang lucu, karena semua orang tahu bahwa kenyataannya jauh dari itu.

Tentu saja, membuat lelucon bisa jadi mengintimidasi jika Anda tidak yakin bahwa Anda lucu. Itulah sebabnya kami memiliki panduan tentang cara menjadi lebih lucu.

Pertanyaan umum tentang menjadi orang yang mudah diajak bicara

Apa yang membuat seseorang mudah diajak bicara?

Seseorang akan mudah diajak bicara jika mereka bersikap baik, berempati, tidak menghakimi, dan hadir, artinya mereka mendengarkan apa yang dikatakan orang lain tanpa menghakimi, mencoba memperbaiki, atau hanya menunggu giliran bicara.

Bagaimana saya bisa menjadi lebih menyenangkan untuk diajak bicara?

Cobalah untuk mengadopsi sikap menganggap orang lain memiliki niat yang baik. Cobalah untuk mendengarkan tanpa menghakimi, ajukan pertanyaan, dan ekspresikan perasaan Anda. Tunjukkan kepada orang lain bahwa Anda senang berbicara dengan mereka.




Matthew Goodman
Matthew Goodman
Jeremy Cruz adalah penggemar komunikasi dan pakar bahasa yang berdedikasi untuk membantu individu mengembangkan keterampilan percakapan mereka dan meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk berkomunikasi secara efektif dengan siapa pun. Dengan latar belakang linguistik dan hasrat untuk budaya yang berbeda, Jeremy menggabungkan pengetahuan dan pengalamannya untuk memberikan kiat, strategi, dan sumber daya praktis melalui blognya yang dikenal luas. Dengan nada yang ramah dan menyenangkan, artikel Jeremy bertujuan untuk memberdayakan pembaca untuk mengatasi kecemasan sosial, membangun koneksi, dan meninggalkan kesan abadi melalui percakapan yang berdampak. Baik itu menavigasi pengaturan profesional, pertemuan sosial, atau interaksi sehari-hari, Jeremy percaya bahwa setiap orang memiliki potensi untuk membuka kecakapan komunikasi mereka. Melalui gaya penulisannya yang menarik dan saran yang dapat ditindaklanjuti, Jeremy membimbing pembacanya untuk menjadi komunikator yang percaya diri dan pandai berbicara, membina hubungan yang bermakna baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional mereka.